ada beberapa hal yang mendasari kenapa masih betah dengan status sendiri, bukannya gagal move on atau apapun namanya. tapi ini soal waktu dimana usia tak lagi seperti anak sekolahan. ini masa dimana sudah waktunya memikirkan masa depan termasuk pendamping.
bicara soal pendamping, mungkin ia harus mencari dan harus pacaran untuk tahu dia cocok atau tidak. tapi seperti perkataan diawal ini masalah usia. bukankah siklus atau fase dimana sebelum seseorang resmi menjadi pacaran itu lama? belum lagi fase dimana kalau nanti hubungan itu kandas juga pada akhirnya.
sanggahan dari pernyataan itu mungkin dengan istilah PDKT, tapi justru fase inilah dimana waktu banyak terbuang, dan bukan hanya soal waktu, tapi tentang kepribadian.
sudah bukan rahasia lagi kalau lagi masuk tahap pdkt, banyak dari kepribadian yang akan berubah, berubah menjadi pribadi yang diinginkan oleh sang calon yang lagi didekati, dan bahkan saking sangat seriusnya untuk mengubah kepribadian diri sendiri,demi apa? yah demi menaklukan hati sang pujaan.
seolah-olah kepribadian yang tidak disuka oleh sang pujaan lenyap ditelan bumi, sekalipun itu adalah sikap yang baik. contohnya saja orang dulunya ngomongnya blak-blakan kini menjadi sok kalem dan cool. apa lagi kalau bukan demi sang pujaan.
hal yang sama juga dilakukan sama yang lagi didekati. tahu sendiri dirinya lagi didekati, jadi sok jual mahal, sok menjadi manusia paling indah di dunia, dan bahkan sampai kebiasaan yang nggak disuka oleh calon yang lagi ngedekatin ikut hilang tertiup angin.
bukannya apa, kalau demi sang pujaan menghilangkan kebiasaan buruk sih nggak masalah. tapi permasalahan utama dari masa pdkt adalah KONSISTENSI. kalau konsisten tetap seperti tahap PDKT sih syukur, tapi biasanya dan pada kebanyakan, konsisten itu sudah buyar dimasa saat sudah pacaran.
dan disaat seperti itulah, saat dimana semua kebiasaan dan kepribadian yang dulu terkubur, bangkit lagi kayak zombie. dan karena hal seperti itu muncullah kata "KAMU KOK BERUBAH SIH? NGGAK KAYAK DULU"
masalahnya juga adalah waktu, seperti penjelasan diawal soal usia, kalau pacaran dan akhirnya sampai ke pelaminan sih syukur, tapi kalau tidak? yang ada RUGI. Rugi waktu, tenaga dan materi, terlebih lagi soal perassan, bakalan memasuki lagi tahapan move on yang lama. memang mau terulang terus? ingat umurlah.
alasan lainnya karena ekonomi.
hubungan itu nggak semuanya hanya tentang cinta dan kasih sayang, tapi juga soal perut. nggak mungkin habis nikah makan pakai cinta, beli baju pakai kata sayang, bayar listrik dan air pakai kata rindu, apa lagi kalau ngontrak rumah, masa ia bayarnya pakai kata selalu bersama. semuanya juga tetap harus ada sisi materi didalam sebuah hubungan.
kalaupun ada rumah tapi pekerjaan belum menjamin, mau bilang apa. kalau istri tinggal dirumah mertua dan makan di rumah orang tua suami, dan masih pake hasil keringat orang tua suami untuk makan sih nggak jadi masalah.
tapi kalau suami yang tinggal di rumah orang tua istri? kalau bisa ngasih uang dapur sih syukur, tapi kalau makan dengan hasil keringat orang tua istri? muka mau ditaruh dimana? penitipan wajah? nggak mungkinlah.
apa lagi kalau tinggal dirumah kontrakan dan penghasilan nggak bisa menutupi untuk kebutuhan sehari hari, kalau suami yang minta ke orang tuanya sih mungkin masih dimaklumi, tapi kalau pihak istri yang minta uang kekeluarganya untuk beli beras? muka suami mau ditaruh dimana?
intinya, sedikit saran saja. diusia yang suah kepala dua, tahap pdkt cukup dimasa pertemanan saja, karena disaat berteman, semua sikap dan kepribadian seseorang yang dirasa cocok untuk menemani sisa hidup dan yang menerima kekurangan dari kedua belah pihak akan terlihat dengan jelas.
dan setelah itu, mungkin fokus untuk menambah tabungan dan memeperbaiki pekerjaan sebelum memutuskan untuk seatap dengan orang lain nantinya akan menjadi bekal dalam menaungi bahtera rumah tangga nantinya.
#cambang labil
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - JetBlue Vacations
BalasHapusBook Harrah's Cherokee Casino & 군포 출장샵 Hotel & 충청북도 출장마사지 Save BIG on Your Next Stay! Compare 의왕 출장마사지 Reviews, Photos, & Availability w/ Travelocity. Start Saving Today! Rating: 김제 출장마사지 3.6 · 29 reviews 안양 출장마사지